Banyak Wanita Tenaga Kerja Indonesia (TKW) yang bekerja di luar negeri mengalami perceraian.
Ada banyak alasan mengapa perceraian itu dipaksakan.
Berbagai gugatan cerai dari TKW juga diungkap di kanal YouTube milik Agri Fanani.
“Alasan pertama karena suaminya tidak mau bekerja, dia meminta uang kepada istrinya untuk bekerja di luar negeri,” kata seorang TKW yang berada di luar negeri.
Satu-satunya yang terdengar di saluran YouTube adalah suara seorang pekerja yang tampaknya akan menuruni tangga apartemen atau flat tempat tinggalnya.
TKW sendiri menyukai ide mengungkapkan perasaannya.
Alasan kedua, TKW hanya pergi ke luar negeri untuk membantu suami mencari nafkah, bukan untuk menjadi tulang punggung keluarga.
Alasan ketiga: suami di Indonesia suka bermain-main dengan wanita. Ketika istrinya mengirim gajinya ke luar negeri, uang itu digunakan untuk bermain-main dengan wanita.
Bagi laki-laki yang istrinya bekerja di luar negeri, biasanya suami yang malas karena istrinya yang TKW bisa memuat ATM dengan uang.
“Kami sebagai TKW yang bekerja di luar negeri lelah, mental dan fisik. Kami tidak mengakomodasi kebutuhan keluarga. Itu harusnya pekerjaan laki-laki,” kata TKW yang tidak tahu namanya.